The IKN Diaries
The IKN Diaries
Blog Article
Namun, apakah IKN akan menjadi kota idaman seperti yang didamba-dambakan ataukah menjadi megaproyek lainnya yang membuat negara merugi? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Di belakang rumah Pandi terdapat sungai yang selama ini menjadi sumber air mereka. Tetapi sejak Consumption Sepaku dibangun, sungai itu tak lagi mengalir. Airnya menjadi kotor dan tak bisa dikonsumsi.
Kini, enam tahun berselang, kesunyian itu berganti menjadi hiruk pikuk proyek pembangunan berskala besar yang tak berhenti selama nyaris 24 jam for each hari.
The realization in the transfer and acceleration of the development on the IKN Nusantara is the main target of The federal government because it will convey many constructive impacts to Indonesia.
The government is addressing these criticisms and seeking successful measures. Concerning land continue to inhabited by regional communities, The problem stems from different land ownership statuses.
Polusi debu dan sulitnya air bersih adalah masalah yang juga dialami oleh banyak warga lainnya di sekitar megaproyek IKN.
Indonesia’s formidable intend to relocate its money to IKN represents a strategic leap IKN forward While using the opportunity to reshape the nation’s economic and environmental landscape. Although issues such as ecological impacts, financial feasibility, and social concerns exist, the venture’s success could herald a fresh period of balanced regional development and sustainable enhancement.
Keterangan gambar, Pekerja proyek dan orang-orang yang melintas juga ikut memanfaatkan air di pondok pesantren milik Titin.
Tetapi selain di kawasan istana, pembangunan IKN masih jauh dari rampung. Jalan di depan rusun para ASN pun masih tanah bergelombang.
With additional incentives for investment decision in IKN becoming released and also the new development standing of IKN, it is predicted that extra investments will arrive at the new money, that may, consequently, Increase overseas investments within the nearby region because of the prospective of natural resources possessed in sure parts inside the central and jap part of the state.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan dukungan berbagai pihak, IKN menjelma menjadi magnet investasi yang menjanjikan, menarik minat investor lokal maupun world-wide.
“Ya artinya tidak bisa dipastikan kapan swasta akan tertarik masuk. Dan biaya untuk pembangunan di awal berarti dibebankan seluruhnya kepada APBN.
“Kita harapkan itu akan mendorong investor sebanyak-banyaknya untuk masuk ke investasi di IKN, karena investasi di IKN ini adalah investasi masa depan, bukan sekarang."
Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim sebidang tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[31]